Monday, June 6, 2016

TUGAS UAS KWU



Camilan Kripik Tempe Yang Enak Dan Bergizi Dengan Berbagai Variasi Yang Membuat Lidah Menari-nari Khas Daerah Kediri.





USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
Camilan Kripik Tempe Yang Enak Dan Bergizi Dengan Berbagai Variasi Yang Membuat Lidah Menari-nari Khas Daerah Kediri.
BIDANG KEGIATAN :
PKM-K
DIUSULKAN OLEH :
SWANDARU WISMOYO ( 13650011_ANGKATAN 2013 )
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
2016




HALAMAN PENGESAHAN
Judul kegiatan                         :  Camilan Kripik Tempe Yang Enak Dan Bergizi Dengan Berbagai Variasi Yang Membuat Lidah Menari-nari Khas Daerah Kediri.

Bidang kegiatan                      :PKM - k
Ketua pelaksana kegiatan       :SWANDARU WISMOYO
Angota pelaksana                    : 0
Dosen pendamping                 : Ali Mahmudi, B.Eng
Biaya kegiatan total                : Rp. 12540000









Menyetujui                                                                              Malang, 7 Juni 2016

Ketua Jurusan T.Informatika                                                      Ketua Pelaksana




(Dr. Cahyo Crysdian)                                                                ( Swandaru wismoyo)
NIP. 19740424 200901 1 008                                                            13650011                     



A.    JUDUL
Camilan Kripik Tempe Yang Enak Dan Bergizi Dengan Berbagai Variasi Yang Membua Lidah Menari-nari Khas Daerah Kediri.
B.     LATAR BELAKANG
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe". Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang
C.     PERUMUSAN MASALAH
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin keshatanya. Serta untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk olahan kedelai berupa tempe serta mempertahankan perekonomian industri rumah tangga agar tetap stabil maka perlu adanya gagasan yang lebih luas, bermutu dan bermanfaat serta berkwalitas tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil olaha kedelai berupa tempe dan mengolahnya menjadi keripik tempe yang yang memiliki varian rasa balado, original, dan pedas.
Kesempatan  bagi kami untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungkan.

D.    TUJUAN
1.      Menciptakan lapangan pekerjaan.
2.      Sebagai media untuk mencari keuntungan.
3.      Membuat alternatif kripiktempe yang memiliki varian rasa.



E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN
F.      
Harapan dari adanya produk ini membuat makanan kripik tempe menjadi lebih populer di kalangan masyarakat dan membuat makanan kripik tempe lebih bervarisai.

G.    KEGUNAAN

1.      Dengan adanya industri usaha kripik tempe ini masyarakat dan siswa memiliki kesempatan / peluang untuk berwirausaha dan ketrampilan tersendiri dan kemudian bisa meningkatkan produksi kripik tempe sehingga usaha ini semakin berkembang dan pendapatan semakin meningkat
2.      Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan Mahasiswa baik dalam segi ekonomi dan lapangan kerja.

H.    INDIKATOR KEBERHASILAN

1.      Aktifitas Masyarakat
Aktivitas perekonomian mahasiswa dalam usaha industri pembuatan kripik tempe direspon oleh masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan adanya program usaha pembuatan kripik ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar khususnya bagi mahasiswa yang bergerak dalam usaha pembuatan kripik.
2.      Kebutuhan Pasar
Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan kripik tempe ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan khas dan oleh-oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk kripik tempe merupakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri mulai dari rasa, penampilan dan bahan.
3.      Bahan Baku Usaha
Tempe merupakan bahan pangan yang familiar di Indonesia. Sehingga akan sangat mudah untuk mendapatkan suplai bahan baku kripik tempe yang kami buat ini.
4.      Tenaga Pengelola
Untuk usaha pembuatan kripik tempe ini dikelola oleh tenaga terampil yaitu sekelompok mahasiswa dan dalam pengejaannya sudah menjadi kewajiban para Mahasiswa.
I.       AKTIFITAS KEGIATAN USAHA

1.      Alat dan Bahan
·         Tempe.
·         Tepung beras
·         Tepung tapioka
·         Telur ayam
·         Air
·         Minyak goreng
·         Ketumbar
·         Kemiri
·         Garam
·         Bawang putih
·         Daun jeruk
·         Penyedap rasa
·         Kompor
·         Pisau
·         LPG
·         Wajan
·         Serok
·         Sutil
·         Kemasan
·         Baskom
·         Ember


2.      Langkah membuat

·         Lapisan : Campur tepung beras, tepung tapioka, telur ayam, bumbu halus hingga rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata, sisihkan.
·         Potong/iris tempe dengan ketebalan kira-kira 0,5 mm – 1 mm.
·         Panaskan minyak di atas api sedang.
·         Celup tiap lembaran tempe dalam adonan lapisan, angkat, tiriskan. Goreng hingga kering dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan dan dinginkan.
·         Setelah dingin taburkan penyedap rasa balado atau pedas

3.      Rincian Biaya

Berikut tabel anggaran biaya yang dibutuhkan : 


A.    LAMPIRAN
1.      Biodata Ketua
a.       Nama Lengkap                         : Swandaru wismoyo
b.      Tempat Tanggal Lahir              : TULUNGAGUNG , 11 DESEMBER 1994
c.       NIM                                         : 13650011
d.      Fakultas/Program Studi           : Teknik Informatika S-1
e.       Perguruan Tinggi                      : Universitas Islam Negeri Maulana                                                     Malik Ibrahim Malang
f.        Angkatan                                 : 2013
g.      Waktu untuk kegiatan PKM    : 5  jam/minggu.


No comments:

Post a Comment